apa itu sugesti ? definisi sugesti

 

Sugesti adalah sebuah ilmu penghantar materi dan media untuk menyampaikan suatu maksud tertentu dengan kata-kata yang menarik kepada orang yang dituju. Dengan kata lain sugesti adalah sebuah ilmu untuk meyakinkan orang lain hanya berbekal rangkaian kata/ucapan. Seperti seorang dokter, ia menerapkan sugesti untuk memberi saran dan nasehat-nasehat yang bersifat mutlak untuk diikuti/taati oleh sang pasien agar bisa sembuh dari sakitnya. Seperti juga seorang guru saat megajar para muridnya. 

by : Anang Haryadi – okezone.com 

Serupa tapi tidak sama, pengertian sugesti yang di sampaikan oleh Adriano M. 

Definisi Sugesti adalah saran, pikiran, dan pendapat orang lain yang diterima seseorang secara langsung tanpa melalui proses berpikir kritis  

sugesti adalah kepribadian hipnotik seseorang yg ditentukan atau dipengaruhi oelh semua pengkondisian dan pengalaman hidup, terutama pada usia enam hingga delapa tahun. singkatnya, sugestibilitas adalah cara seseorang belajar 

Jadi kalau saya simpulkan secara sederhana, sugesti adalah cara berkomunikasi yang di sesuaikan dengan cara seseorang belajar. 

tiap-tiap orang mempunyai sugesti yang berbeda-beda, itulah sebabnya saat seseorang melakukan afirmasi (pengucapan berulang-ulang) kepada diri sendiri sering gagal, karena apa yang diafirmasikan kurang sesuai dengan “cara belajar” yg dimiliki oleh orang itu. 

  

lalu kalau sudah mengetahui jenis sugesti, apa yang sebaiknya dilakukan? 

setelah Anda mengetahui jenis sugesti Anda (emosional atau fisik), lakukan perubahan pada afirmasi yang sudah Anda susun untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. 

Jika Anda termasuk sugesti fisik, saat menyusun afirmasi polanya adalah : 

·         bersifat langsung atau literal 

·         berikan alasan mengapa anda harus melakukan sesuatu 

contoh: jika Anda malu berbicara di depan umum, maka afirmasinya adalah: 

“Saya percaya diri berbicara di depan umum karena membuat saya menjadi nyaman dan semakin sukses” 

Jika anda termasuk sugesti emosi, masukan “perasaan” Anda saat menyusun afirmasi. contoh: 

” saya adalah orang yang percaya diri. perasaan malu dan rendah diri akan hilang denan sendirinya karena saya merasa nyaman saat bicara di depan umum” 

itulah beberapa buah pemikiran dari apa yang aku pikirkan. tetap sukses, karena Anda adalah pribadi yang luar biasa.